September 15, 2011

Mutasi, pedang bermata dua


Perencanaan karir (career planning) merupakan salah satu fungsi operasional manajemen SDM. Tanpa perencanaan karir yang jelas, karyawan bisa mengalami demotivasi, tidak jelas apa yang akan diraihnya dengan kontribusi yang telah diberikannya kepada perusahaan. Di sini lah diperlukan pola (career path), sehingga karyawan dapat mengukur dan berbuat sesuatu untuk kepentingan perusahaan yang akan menunjang pengembangan karir yang diinginkan.

Dalam sebuah perusahaan besar dengan cabang yang tersebar ke seluruh pelosok negeri dan dengan jumlah karyawan yang luar biasa banyaknya, menjadikan tantangan tersendiri dalam menentukan pola karir seluruh karyawannya. Berbagai kepentingan baik dari sisi individu, kelompok maupun dari sisi perusahaannya sendiri menjadikan semakin rumitnya manajemen dalam mengambil keputusan. Pola karir karyawan harus mencerminkan pola yang adil, equal treatment, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, tidak memakai standar ganda dan bukan atas dasar wani piro, koncomu sopo. Integritas manajemen akan sangat dipertaruhkan tatkala menghadapi tekanan individu atau kelompok tertentu yang berkepentingan dengan output perusahaan.

Mutasi karyawan merupakan penentuan pola karir seorang karyawan, baik itu mutasi horizontal yaitu perpindahan dari dan ke jabatan yang satu level maupun mutasi vertikal yaitu perpindahan dari level jabatan lebih rendah ke level jabatan yang lebih tinggi atau yang lebih populer dikenal dengan istilah promosi. Mutasi merupakan buah dari kebijakan –policy- dari manajemen, bukan ilmu pasti. Di sana akan terdapat faktor subyektifitas yang sangat mungkin akan lebih mendominasi. Di mana pun yang namanya produk kebijakan tidak akan memuaskan semua pihak, apalagi menyangkut hajat hidup orang banyak. Akan selalu ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak yang kurang diuntungkan –meski tidak dirugikan-. Pola karir mestinya dituangkan dalam sebuah kesepakatan tertulis, agar paling tidak menjadi jaminan apabila terjadi perubahan pada orang-orang yang memegang kekuasaan manajemen tidak serta merta mengubah pola yang telah dibentuk.

Jadi... dimana mutasi yang punya pedang bermata dua? :P

No comments: