Perencanaan karir (career planning)
merupakan salah satu fungsi operasional manajemen SDM. Tanpa perencanaan karir
yang jelas, karyawan bisa mengalami demotivasi, tidak jelas apa yang akan
diraihnya dengan kontribusi yang telah diberikannya kepada perusahaan. Di sini
lah diperlukan pola (career path),
sehingga karyawan dapat mengukur dan berbuat sesuatu untuk kepentingan
perusahaan yang akan menunjang pengembangan karir yang diinginkan.
Dalam sebuah perusahaan besar dengan cabang yang tersebar ke seluruh
pelosok negeri dan dengan jumlah karyawan yang luar biasa banyaknya, menjadikan
tantangan tersendiri dalam menentukan pola karir seluruh karyawannya. Berbagai
kepentingan baik dari sisi individu, kelompok maupun dari sisi perusahaannya
sendiri menjadikan semakin rumitnya manajemen dalam mengambil keputusan. Pola
karir karyawan harus mencerminkan pola yang adil, equal treatment, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, tidak
memakai standar ganda dan bukan atas dasar wani
piro, koncomu sopo. Integritas
manajemen akan sangat dipertaruhkan tatkala menghadapi tekanan individu atau
kelompok tertentu yang berkepentingan dengan output perusahaan.
Mutasi karyawan merupakan penentuan pola karir seorang karyawan, baik itu
mutasi horizontal yaitu perpindahan dari dan ke jabatan yang satu level maupun
mutasi vertikal yaitu perpindahan dari level jabatan lebih rendah ke level
jabatan yang lebih tinggi atau yang lebih populer dikenal dengan istilah
promosi. Mutasi merupakan buah dari kebijakan –policy- dari manajemen, bukan ilmu pasti. Di sana akan terdapat faktor
subyektifitas yang sangat mungkin akan lebih mendominasi. Di mana pun yang
namanya produk kebijakan tidak akan memuaskan semua pihak, apalagi menyangkut
hajat hidup orang banyak. Akan selalu ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak
yang kurang diuntungkan –meski tidak dirugikan-. Pola karir mestinya dituangkan
dalam sebuah kesepakatan tertulis, agar paling tidak menjadi jaminan apabila terjadi
perubahan pada orang-orang yang memegang kekuasaan manajemen tidak serta merta
mengubah pola yang telah dibentuk.
Jadi... dimana mutasi yang punya pedang bermata dua? :P
No comments:
Post a Comment