September 14, 2011

Fungsi Operasional Manajemen SDM

Tujuan manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi tercapainya tujuan organisasi. Faktor utama yang mempengaruhi kinerja organisasi adalah memastikan aktivitas SDM sesuai dan mendukung tercapainya tujuan organisasi atau tercapainya goal congruance. Kegiatan manajemen SDM akan terfokus pada produktivitas, kualitas dan pelayanan.

Produktivitas
Diukur dari output yang dihasilkan oleh setiap pegawai. Masing-masing pegawai dituntut agar memiliki produktivitas yang minimal konstan dan akan selalu didorong untuk meningkat secara kontinyu. Produktivitas pegawai sangat dipengaruhi oleh usaha pegawai sendiri, oleh program dan sistem manajemen.

Kualitas
Kualitas suatu barang/jasa yang dihailkan oleh sebuah organisasi akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi, apalagi bagi organisasi berorientasi profit maka
kualitas bisa jadi menjadi yang utama. Apabila organisasi memiliki reputasi yang tidak baik akan barang/jasa yang dihasilkannya maka akan sulit untuk semakin berkembang.

Pelayanan
Proses produksi barang/jasa akan melibatkan SDM. Oleh karena itu manajemen SDM harus disertakan dalam proses perancangan produksi. Pemecahan masalah harus melibatkan semua pegawai, tidak hanya pimpinan, karena sering kali membutuhkan perubahan pada budaya perusahaan, gaya kepemimpinan dan kebijakan SDM.

Fungsi operasional dalam manajemen SDM merupakan dasar dalam proses manajemen SDM yang efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan organisasi. Fungsi operasional tersebut terbagi dalam 5 fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi Pengadaan
Merupakan proses perekrutan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan (the right man in the right place).

2. Fungsi Pengembangan
Merupakan proses peningkatan ketrampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral pegawai melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan. Perencanaan karir (career planning) seperti mutasi dan promosi juga termasuk dalam fungsi pengembangan SDM.

3. Fungsi Kompensasi
Merupakan pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau barang kepada pegawai sebagai imbal jasa atas output yang diberikannya kepada organisasi. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab pegawai tersebut.

4. Fungsi Pengintegrasian
Merupakan kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kepentingan pegawai, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam manajemen SDM, karena mempersatukan dua aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara pegawai dan organisasi/perusahaan.

5. Fungsi Pemeliharaan
Merupakan kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas pegawai agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program K3 (Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Kerja).


-dari berbagai sumber-

1 comment:

Kumpulan-Artikel-Bisnis said...

semoga kami juga bisa menabung untuk naik haji usia 40 tahun. aamiin


semangat mas!!!